SMA Plus Yaspida Sukabumi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (diklat) berbagai jurusan yang disesuaikan dengan kebutuhan lapangan kerja. Jurusan tersebut dikelompokan menjadi bidang keahlian sesuai dengan kelompok bidang
BIOLOGI
Program studi Biologi adalah sebuah program studi yang mendalami ilmu tentang makhluk hidup, manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Beberapa subyek yang dipelajari adalah struktur dan anatomi organisme, genetika, fisiologi, ekologi, perilaku, dan sel molekul yang terdapat pada setiap makhluk hidup.
KIMIA
Program Studi Kimia adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta transformasi dan interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan di kehidupan sehari-hari.
FISIKA
Program studi Fisika merupakan bidang ilmu yang fokus mempelajari gejala alam tidak hidup (materi) dalam lingkup ruang dan waktu. Mulai dari menelusuri dasar-dasar hukum alam partikel submikroskopis yang membentuk materi hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.
IPS
Jurusan IPS mempelajari tentang hubungan antar manusia dan hubungan manusia dengan lingkungannya, serta berbagai aspek sosial. Hal itu akan dikaji dalam mata pelajaran Sosiologi, Geografi, Ekonomi, dan Sejarah.
SMA Plus Yaspida, kembali melaksanakan acara pelepasan siswa Study Observasi Lapangan (SOL) tahun 2023 yang diikuti oleh santri siswa kelas XI semua Jurusan baik jurusan IPA dan jurusan IPS sebanyak 5 kelas 163 santri siswa SMA Plus Yaspida, acara pelepasan ini dilaksanakan di Hall gedung Gors Yaspida Sukabumi pada hari Senin (20/02/2023).
Sebanyak 119 DU/DI yang menjadi tempat pelaksanaan SOL. Seperti keterangan yang disampaikan oleh bapak Agus Budiman, S.E Wakil Kepala Bidang Kesiswaan “Pada kegiatan SOL ini sebanyak 119 DU/DI yang menjadi tempat pelaksanaan, sebelum pelaksanaan SOL santri siswa dibekali dengan materi yang berhubungan dengan dunia usaha sesuai kompetensi keahlian masing-masing melalui kegiatan pengayaan. Kegiatan pengayaan dilaksanakan dari tanggal 16 Februari 2023. Materi disampaikan oleh guru masing-masing jurusan serta guru tamu dari DU/DI. Diharapkan dengan melaksanakan SOL di DU/DI santri siswa SMA Plus Yaspida dapat mencapai semua kompetensi, sub kompetensi sesuai jurusan masing-masing serta mendapatkan keterampilan tambahan sehingga pada saat lulus kemudian bekerja ataupun berwirausaha nantinya bisa menggunakan ilmu yang telah mereka dapatkan langsung dari dunia kerja.
Santri Siswa SMA Plus Yaspida Sukabumi mengikuti Pembekalan Study Observasi Lapangan (SOL) secara terjadwal, bertempat di Aula Gedung Gors Yaspida Sukabumi berlangsung Pembekalan Study Observasi lapangan (SOL) Periode Februari 2023, pembekalan berlangsung selama 1 hari yaitu tanggal 16 Februari 2023 diikuti oleh Siswa kelas XI yang akan SOL.
Sambutan Kepala Sekolah SMA Plus Yaspida H. Uce Gunawan, S.Ag.,MM
Sambutan diawali oleh Kepala Sekolah SMA Plus Yaspida H. Uce Gunawan, S.Ag.,MM beliau mengungkapkan kalau untuk meningkatkan mutu proses belajar mengajar yang berlangsung dibutuhkan strategi belajar yang dapat menghidupkan kelas secara maksimal, kelas yang hidup diharapkan dapat mengimbangi perubahan yang terjadi di luar sekolah yang demikian cepat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa.
Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa. Salah satu tujuan pembelajaran adalah mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam mengembangkan pengetahuan dan pamahaman konsep-konsep diperlukan metode pembelajaran yang tepat sehingga tujuan pembelajran dapat dicapai.
Pematangan Materi oleh Wakil Kepala Sekolah Dr.(c) Syaefulloh, S.Pd.I, MM
Di tempat yang sama pembekalan SOL Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Agus Budiman, S.E menyampaikan Pemadatan materi Pembekalan SOL seputar lingkup pekerjaan, Kesehatan dan keselamatan kerja, budaya kerja 5R, Kesimpulan untuk pembekalan SOL periode Februari 2023 antara lain mentaati segala peraturan yang ada di industri, menjaga nama baik sekolah, mengembangkan pengetahuan dengan banyak menggali dan berkolaborasi dengan teknisi di lingkungan kerja, berlatih softskill anytara lain attitude, kesopanan, komunikasi serta melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dengan penuh tanggung jawab.
Pembekalan dilakukan dengan metode interaktif, hingga siswa dapat bertanya langsung kepada para narasumber guna menambah pemahaman mereka atas materi yang telah disampaikan sebelumnya.
Kepala sekolah sebagai orang nomor satu di sekolah mempunyai tugas yang kompleks dan tanggung jawab yang begitu besar dalam menentukan kualitas suatu sekolah. Untuk melihat kualitas suatu sekolah tentu tidak lepas dari kinerja kepala sekolahnya, kinerja kepala sekolah adalah hasil kerja yang dicapai kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi, dan tanggung jawabnya dalam mengelola sekolah yang dipimpinnya. Itulah yang melatarbelakangi adanya agenda tahunan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan yaitu PKKS (Penilaian Kinerja Kepala Sekolah).
Penilaian kinerja kepala sekolah merupakan proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data tentang kualitas pekerjaan kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai kepala sekolah. Tugas pokok kepala sekolah adalah melaksanakan fungsi-fungsi manajerial dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah yang dipimpinnya. Hasil penilaian kinerja kepala sekolah bermanfaat bagi Kepala Dinas Pendidikan dalam menentukan promosi, penghargaan, mutasi, dan pembinaan lebih lanjut.
Pada tanggal 09 Januari 2023, di di Aula SMA Plus Yaspida Sukabumi telah dilaksanakan PKKS (Penilaian Kinerja Kepala Sekolah) yang dihadiri oleh Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Kabupaten Sukabumi yaitu E. Dike Mariske, S.Pd. Mpkim., selaku penilai I dan Amin Hermansyah S.Pd, M.Si., selaku penilai II.
Berdasarkan hasil penilaian yang didapatkan, kita selaku keluarga besar SMA Plus Yaspida Sukabumi patut bersyukur dan berbangga atas nilai yang diperoleh Bapak H. Uce Gunawan, S.Ag.,MM sebagai kepala sekolah yang menyandang predikat amat baik dengan perolehan nilai 90,63.
Melihat hasil tersebut, tidak heran jika optimisme dalam keberhasilan program-program yang telah direncanakan di tahun 2023 ini pun insyaalaah akan semakin meningkat, penilaian kinerja kepala sekolah ini dapat terlaksana secara efektif dan baik tentu tidak terlepas dari dukungan dan komitmen yang tinggi dari semua pihak terkait, khususnya Tim Manajemen yang saling bersinergi dalam usaha meningkatkan mutu sekolah.
Rabu 08 Januari 2023 di Aula SMAN Plus Yaspida Sukabumi diadakan rapat kegiatan dalam penguatan implementasi kurikulum berbasis keterpaduan yang dihadiri Kepala Sekolah,Bapak/Ibu Guru dan Karyawan.
Kepala Sekolah H. Uce Gunawan, S.Ag.,MM dalam sambutannya menyampaikan guru profesional adalah guru yang kompeten membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter prima. Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci keberhasilan belajar siswa.Hal tersebut menjadikan guru sebagai komponen yang menjadi fokus perhatian Pemerintah maupun pemerintah daerah dalam peningkatan mutu pendidikan terutama menyangkut kompetensi guru.
Sambutan Kepala Sekolah H. Uce Gunawan, S.Ag.,MM dalam kegiatan penguatan implementasi kurikulum berbasis keterpaduan
Beliau menambahkan Pengembangan profesionalitas guru melalui kegiatan Pelatihan merupakan upaya satuan pendidikan dalam upaya peningkatan kompetensi guru. Tindak lanjut pelaksanaan peningkatan kompetensi guru diwujudkan dalam bentuk pelatihan guru. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi guru sebagai agen perubahan dan sumber belajar utama bagi peserta didik.Salah satu bentuk kegiatan pelatihan yang dilakukan adalah Peenguatan implementasi kurikulum berbasis keterpaduan dengan esensi materi strategi pembuatan perangkat pembelajaran kurikulum merdeka, ungkap beliau dalam memulai kegiatan”.
Pembahan materi oleh guru senior SMA Plus Yaspida Bapak Edi Gunawan S.P
Dilanjutkan dengan materi inti oleh guru senior SMA Plus Yaspida Bapak Edi Gunawan S.Pd, beliau menyampaikan kurikulum berbasis keterpaduan merupakan suatu system yang terdiri atas komponen-komponen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam rangka mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya, kurikulum merupakan suatu perangkat mata pelajaran serta program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggaraan pendidikan yang berisi rancangan pelajaran dimana penyusunannya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut.
Waktu dalam satu kurikulum disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh. Maka dari itu, dilaksanakan lah berbagai inovasi dalam memperbaiki masalah-masalah dalam pendidikan. Dimana kami meneliti 2 inovasi kurikulum yaitu Kurikulum Berbasis Keterpaduan serta Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Salah satu inovasi Kurikulum Berbasis Keterpaduan. Dimana kami meneliti mulai dari pengertian, komponen-komponen, karakteristik serta prosedur pengembangan kurikulum yang dibagi menjadi 3 poin yaitu tujuan sumber unit, kriteria penyusunan rencana umum dan organisasi serta isi rencana umum.
Jati diri dapat memancar dan tumbuh kembang diawali dengan mengenali diri kita sendiri. Membangun jati diri adalah membangun karakter. Dalam membangun karakter dapat dilakukan dengan menanamkan kebiasaan tentang hal yang baik sehingga siswa menjadi paham tentang tata nilai kehidupan serta menanamkan konsep mana yang boleh dan mana yang tidak, serta mampu memberikan teladan hidup.
Keteladan hidup yang ada pada diri sesorang tidak datang dengan sendirinya tetapi dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya adalah watak dan karakter serta pembiasaannya dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan dicanangkannya “Pendidikan Berkarakter”, maka peran guru menjadi lebih nyata dalam pembentukan karakter dan watak siswa. Tanggung jawab pembentukan karakter siswa bukan hanya tanggung jawab sebagian guru khususnya guru mata pelajaran PKn dan Pendidikan Agama dan guru Bimbingan Konseling (BK) disekolah, tetapi harus merupakan upaya bersama yang sinergis antara orang tua, sekolah, dan masyarakat. Sehingga diharapkan segala upaya ini dapat menjadi penangkal pengaruh negatif yang sedang marak berkembang di Indonesia
Pendidikan karakter, harus ditumbuhkan, dikembangkan, diterapkan dan diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu caranya adalah melalui pelaksanaan upacara bendera di sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap hari senin sekitar 45 menit (1 Jam Pelajaran) sebelum kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) dimulai. Selain itu juga dilakukan pada peringatan hari besar nasional seperti upacara; hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus, hari Pendidikan Nasinal, Kesaktian Pancasila, hari Pahlawan, Ulang Tahun Kota/ Kabupaten, Propinsi dan hari peringatan Nasional lainnya. Nilai-nilai karakter yang dapat ditumbuhkan melalui upacara bendera antara lain: religius, disiplin, kerja keras, tanggung jawab, semangat kebangsaan, cinta tanah air, patriotisme dan nasionalisme
Karakter religius harus menjadi pendidikan yang utama yang harus ditanamkan dalam setiap Proses Belajar Mengajar (PBM) pada seluruh peserta didik. Religius merupakan sikap yang memegang teguh perintah agamanya dan menjauhi larangan agamanya, seraya saling menjaga kerukunan dan kesatuan antar berbeda pemeluk agama dan keyakinan.
Dalam kegiatan upacara bendera, sikap religius yang dapat ditanamkan adalah sikap keteraturan dalam barisan. Bahwa setiap agama di Indonesia mengajarkan umatnya untuk hidup teratur dan tertib, sikap ini dilatih dalam barisan peserta upacara. Pada amanat pembina upacara, selalu ada kalimat pembuka yang mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan karuniaNya. dan berselawat kepada nabi besar Muhammad SAW (bagi yang muslim). Selain itu menanamkan sikap bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kemerdekaan dan penghidupan yang baik di Negara yang damai. Mengheningkan cipta seraya berdoa, merupakan sikap religius untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Setelah rangkaian upacara selesai, ditutup dengan pembacaan doa yang sarat dengan pesan religius
Disiplin, merupakan tindakan yang menjaga dan mematuhi anjuran yang baik dan menghindari dan menjauhi segala larangan yang buruk secara konsisten dan berkomitmen. nilai karakter ini wajib ditanamkan kepada peserta didik. Pada upacara bendera sikap disiplin menjadi hal yang mutlak. Upacara bendera menuntut peserta didik harus disiplin, baik sebagai petugas maupun peserta upacara agar upacara berjalan lancar, tertib dan hikmat. Sehingga seluruh peserta upacara dapat menyimak amanat yang disampaikan oleh Pembina upacara. Disiplin yang diajarkan dan diterapkan dalam upacara bendera diharapkan menjadi karakter pribadi semua peserta didik. Peserta didik menjadi terbiasa dengan disiplin diri, disiplin waktu dan disiplin belajar. Kedisiplinan yang tinggi kelak akan membuat siswa dapat meraih cita-citanya dengan mudah.
Selain itu karakter kerja keras mutlak ada pada team pelaksanan upacara. Tugas berat berada dipundak mereka. Sukses tidaknya pelaksanaan upacara disuatu tempat sangat tergantung pada kerja keras pelaksananya, karena Kerja kerasdapat didefinisikan Mencurahkan segala kemampuan dan kemauan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai hasil yang diharapkan dengan tepat waktu dan berorientasi lebih pada proses dan perkembangan
Upacara bendera sebagai program sekolah dan pembiasaan peserta didik menuntut rasa tanggung jawab peserta didik baik sebagai peserta maupun petugas upacara. Yang dimaksud dengan Tanggung Jawab adalah menyadari bahwa segala hal yang diperbuat oleh dirinya bukan hanya merupakan tugas dan kewajiban bagi dirinya sendiri, namun juga keluarga, lingkungan, masyarakat, negara, dan Tuhan Yang Maha Esa
Seluruh peserta didik wajib mengikuti dan melaksanakan upacara dengan penuh rasa tanggung jawab. Melatih dan menumbuhkan rasa tanggung jawab, melalui upacara sangat efektif. Sikap tidak perduli, meremehkan dan masa bodoh harus dihilangkan dan digantikan dengan sikap tanggung jawab. Sehingga pelaksanaan upacara bendera dapat menumbuhkan dan meningkatkan rasa tanggung jawab peserta didik sebagai bagian dari pendidikan karakter.
Semangat kebangsaan merupakan salah satu nilai karakter bangsa yang didefinisikan dengan Suatu sudut pandang yang memandang dirinya sebagai bagian dari bangsa dan negaranya. Sudut pandang yang mewujudkan sikap dan perilaku yang akan mempertahankan bangsa dari berbagai ancaman, serta memahami berbagai faktor baik yang berasal dari luar maupun dari dalam.
Wawasan kebangsaan harus ditanamkan dan ditumbuhkan kepada siswa dalam rangka menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Semangat kebangsaan dalam mengisi kemerdekaan tidak boleh padam. Oleh karenanya melalui pelaksanaan upacara bendera, semangat kebangsaan harus terus dikobarkan di kalangan peserta didik sebagai generasi penerus bangsa. Pembacaan teks Pancasila oleh Pembina dan ditirukan oleh seluruh peserta upacara, diharapkan mampu menjaga dan meningkatkan kobaran semangat kebangsaan.
Dalam urutan acara upacara bendera selalu ada menyanyikan lagu wajib nasional dan daerah. Dalam setiap syair lagu yang dinyanyikan dapat menggugah dan meningkatkan rasa kecintaan kepada tanah air dan bangsa. Rasa kecintaan ini wajib dimiliki oleh semua peserta didik. peserta didik harus bangga terhadap tanah air, bangsa dan negerinya. Karena hal ini dapat menangkal derasnya budaya dari luar negeri. Rasa kecintaan terhadap tanah air dapat dijadikan semangat untuk membangun Indonesia. peserta didik sebagai generasi muda, menjadi penerus estafet pembangunan bangsa dimasa yang akan datang.
Pengibaran bendera sebagai inti kegiatan harus dilakukan secara tertib dan hikmat. Petugas harus benar-benar siap dan tanggung jawab penuh karena pada saat bendera dikerek ke puncak tiang, seluruh peserta upacara mengangkat tangan kanannya sebagai bentuk penghormatan serta pembacaan teks pancasila dan UUD 1945. Momen ini sangat ampuh untuk nenumbuhkan rasa Patriotisme dan Nasionalisme. Terlebih sambil mendengar lagu Indonesia Raya yang mengiringi bendera berkibar. Prinsip nasionalisme pancasila dilandasi nilai-nilai pancasila yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa menempatkan persatuan-kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi. Rasa nasionalisme yang tinggi dapat menjadi tali pengikat antara bangsa dengan warga negaranya.
PERSYARATAN UMUM PENDAFTARAN SANTRI BARU JENJANG SMA PLUS YAADPIDA PONDOK PESANTREN DARUSSYIFA AL-FITHROH YASPIDA SUKABUMI
Bersungguh-sungguh dalam menuntut Ilmu
Bersedia mentaati peraturan yang berlaku
Pasrah penuh kepada pengasuh/pihak pondok
Tidak bertatoo (bersedia menghapus Tattoo dan harus sudah bersih saat masuk pondok)
Tidak mewarnai rambut
Mengisi formulir pendaftaran yang disedikan oleh panitia.
ALUR PENDAFTARAN SANTRI SISWA BARU
Mengisi formulir pendaftaran online di website atau ke nomor WhatsApp admin PSSB +62 857-2962-7566 “Agus Budiman”
Pendaftaran bisa dilaksanakan secara offline dengan datang langsung ke sekretariat PSSB Pondok Pesantren Darussyifa Al-Fithroh Yaspida Sukabumi Jalan Parungseah No.43 KM.4 Desa Cipetir, Kadudampit Sukabumi, Jawa Barat 43153
Bagi calon santri baru yang sudah mengisi formulir online harap konfirmasi ke nomor WhatsApp +62 857-2962-7566 “Agus Budiman”
BERKAS-BERKAS YANG HARUS DILENGKAPI (UNTUK DAFTAR ULANG)
Mengisi formulir daftar ulang (baik Offline maupun Online)
Fotocopy Ijazah yang dilegalisir sebanyak 6 lembar (Jika sudah keluar)
Fotocopy SKHUN yang dilegalisir sebanyak 6 lembar (Jika sudah keluar)
Fotocopy SKL (Surat Keterangan Lulus) dari sekolah asal (Jika Ijazah belum keluar)
Fotocopy Akta Kelahiran, Kartu Keluarga (KK), KTP orang tua/Wali sebanyak 6 embar
Pas Foto Hitam Putih Ukuran 3×4 Sebanyak 6 Lembar
Fotocopy Kartu Indonesia Pintar (KIP), Surat Keterangan tidak mampu, KKH (Kartu Keluarga Harapan), atau KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) sebanyak 6 lembar *bagi yang memiliki
Kegiatan MTQ yang diselenggarakan Stisip Widyapura Mandiri mengantarkan Dona Hardiyanti XI MIPA 1 menjadi juara 2 (dua). Dona Hardiyanti menjadi juara 1 MTQ Pelajar dan Umum dengan menyingkirkan puluhan saingan dari berbagai pelosok negeri.
Pemilihan Ketua OSIS SMA Plus Yaspida Sukabumi dilaksanan pada Sabtu, 13 Oktober 2022. Setelah berakhirnya masa tugas pengurus OSIS periode 2021/2022. Pada kesempatan ini pemilihan ketua OSIS SMA Plus Yaspida Sukabumi dirancang hampir sama seperti yang dilaksanakan pada saat pemilihan umum tahun lalu. Tahapan-tahapan pemilihan ketua OSIS dimulai dari pemilihan lima kandidat yang dilakukan oleh MPK dan dari enam kandidat itu dasaring lagi menjadi tiga kandidat untuk dipilih menjadi ketua umum. Pemilihan ketua OSIS SMA Plus Yaspida Sukabumi Masa Bakti 2022/2023 Dalam rangka memberikan pendidikan demokrasi melalui pengalaman praktis, maka untuk pemilihan ketua OSISSMA Plus Yaspida Sukabumi Masa Bakti 2022/2023 dilakukan dengan sistem pemungutan suara oleh seluruh warga sekolah. Tahapan-tahapan pemilihan Ketua OSIS dimulai dari pemilihan calon ketua OSIS yang dipilih dari peserta didik kelas X dan XI, yang mempunyai kecakapan dan jiwa kepemimpinan. Para calon ketua OSIS menyampaikan visi dan misi untuk menjelaskan program kerja yang akan dilakukan.
kandidat sebagai berikut Calon Ketua/Wakil Osis No. Urut 1 Ketua Raihan Wakil Assyifa, No. Urut 2 Ketua M. Fazar Wakil Tiara, Hitungan Suara No. Urut 1 44, No. Urut 2 164, Golput 7. Menurut Bapak Agus Budiman sebagai waka kesiswaan pemilihan tahun ini berjalan dengan lancar dan sesuai harapan, kedepannya bisa menjadi evaluasi untuk lebik baik lagi, kegiatan pemilihan Ketua OSIS diharapkan bisa membekali siswa berupa karakter dan kecakapan untuk menjadi warga negara yang baik. Siswa menjadi tahu bagaimana prosedur pemilihan umum yang benar. Pemilihan ketua OSIS dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sportif dan bertanggung jawab serta tidak menimbulkan konflik setelah pelaksanaan pemilihan ketua OSIS. Ungkap waka kesiswaan Agus Budiman, S.Pd.”
Proses pemilihan Ketua Osis SMA Plus Yaspida Sukabumi oleh para Struktural Guru
Pembina OSIS dan panitia pelaksanaan pemilihan ketua OSIS memastikan proses demokrasi di sekolah melalui pemilu ketua OSIS dilakukan secara Jurdil (Jujur dan Adil). Kegiatan pemilihan Ketua OSIS diharapkan bisa membekali siswa berupa karakter dan kecakapan untuk menjadi warga negara yang baik. Siswa menjadi tahu bagaimana prosedur pemilihan umum yang benar. Pemilihan ketua OSIS dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sportif dan bertanggung jawab serta tidak menimbulkan konflik setelah pelaksanaan pemilihan ketua OSIS.
Proses pemilihan Ketua Osis SMA Plus Yaspida Sukabumi oleh para santri/siswa
Photo Video Kegiatan :
Selamat Kepadas santri/siswa yang menjabat sebagai Ketua Osis dan Wakil Periode 2022/2023 M. Fazar Wakil Tiara semoga amanah dalam mengemban dan menjalankan tugas.
Setiap hari Senin, di setiap lembaga pendidikan terutama sekolah dilaksanakan kegiatan Upacara Bendera pada pagi hari sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai. Termasuk di SMA Plus Yaspida (SMAPDA) Sukabumi. Upacara Bendera sudah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Senin.
Santri/siswa SMAPlus Yaspida sedang melaksanakan kegiatan upacara bendera dengan sangat khidmat
Upacara bendera setiap hari Senin merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh seluruh sekolah, baik sekolah negeri maupun swasta. Kewajiban ini berdasarkan Permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti (PBP).
Upaca Bendera hari Senin mempunyai manfaat yang sangat baik bagi upaya penumbuhan budi pekerti dan karakter bangsa, terutama nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan. Nilai-nilai tersebut terkandung di dalam setiap urutan kegiatan/tata upacara bendera. Nilai-nilai tersebut diantaranya adalah nilai kedisiplinan, kepemimpinan, kerja sama dan kekompakan, kekuatan fisik dan mental, patriotisme (kepahlawanan), dan lain sebagainya.
Pembina upacara Bapak Rahmat Purnama, M.Pd sedang membacakan UUD Pancasila
Manfaat mengikuti upacara bendera
1. Disiplin diri
Upacara bendera bermanfaat untuk melatih siswa untuk mendisiplinkan dirinya. Disiplin dalam hal ini adalah terhadap waktu. Upacara bendera dilaksanakan tepat pada waktu yang telah diatur dalam jadwalnya. Siswa harus datang lebih awal agar tidak telat mengikuti upacara.
Selain itu upacara bendera bagi siswa juga bermanfaat untuk melatih diri disiplin terhadap aba-aba dalam upacara bendera. Ada saatnya posisi siap sempurna dan istirahat di tempat. Ini harus dipatuhi oleh siswa peserta upacara bendera.
2. Berpenampilan rapi
Sebagai peserta upacara bendera, siswa harus berpakaian seragam, mengenakan atribut dan perlengkapan upacara bendera. Memakai topi sekolah dan dasi sesuai aturan di sekolah tersebut.
3. Tenggang rasa
Pelaksana upacara adalah siswa di kelas sendiri atau kelas lain yang menjadi pelaksana upacara. Oleh sebab itu, sebagai peserta upacara perlu tenggang rasa terhadap pelaksana upacara. Kesalahan atau kekeliruan dalam pelaksanaan bukan untuk ditertawakan melainkan jadi pelajaran agar tidak terjadi pada kelas siswa sendiri.
4. Cinta Tanah air
Saat pengibaran bendera merah putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia raya, siswa bersikap sempurna dan hormat pada bendera. Penaikan bendera melambangkan kesuksesan bangsa Indonesia untuk menegakkan kemerdekaan. Sebagai wujud cinta tanah air, siswa harus hidmad pada proses tersebut.
5. Sosial dan kebersamaan
Upacara bendera memupuk rasa sosial dan kebersamaan. Upacara bendera akan berjalan lancar dan sukses berkat rasa sosial dan kebersamaan yang dimiliki oleh peserta upacara.
Peserta upacara tidak membuat masalah dan kegaduhan saat upacara berlangsung. Sebaliknya mengikuti upacara tersebut dengan rasa sosial dan kebersamaan yang tinggi sehingga upacara berjalan lancar dan sukses.
Salah satu siswa santri SMA PLUS yaspida yang berada di naungan Pondok Pesantren Darussyifa Al-Fithroh Yaspida Sukabumi menjadi juara 1 perlombaan Cipta Puisi yang diikuti oleh ananda Silvi Nurul Atiah kelas XI 4 pada acara Gemilap FKIP 2022 Universitas Muhammadiyah Sukabumi raih prestasi nasional. Siswa jurusan IPA berhasil meraih juara satu (1) pada ajang cipta puisi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh FKIP Universitas Muhammadiyah Sukabumi dalam kegiatan Gemilap 2022.
Lomba Cipta Puisi tersebut, dilaksanakan dengan beberapa tahapan mulai dari pendaftaran pada tanggal 03 – 19 juni 2022. Kemudian, seleksi tahap pertama.
Sertifikat juara 1 lomba cipta puisi
Selain memang anak tersebut sudah memiliki bakat dibidang karya tulis, tentunya keberhasilan ini tidak lepas dari Bimbingan dan Arahan dari Bapak Agus Budiman, S.E sebagaiWakil Kepala Bidang Kesiswaandan Ibu Cici Pemila, S.Pd sebagaiGuru Bahasa Indonesia di SMA Plus Yaspida Sukabumi.
Menurut siswa kelas XI 4 dari jurusan IPA ini mengatakan, sebelumnya tidak mengira bakal lolos dan mendapatkan predikat juara 1 dalam ajang tersebut. Karena menurutnya, persiapan yang mendadak dan persaingan yang ketat, mulai dari Universitas Muhammadiayah Sukabumi sebagai tuan rumah.
“Tetapi, alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, dan saya mengucapkan banyak terimakasih untuk seluruh pihak yang telah membantu khusunya untuk seluruh guru dan rekan rekan siswa Angkatan angkatan 2022, yang turut mensupport dan membantu dalam kegiatan perlombaan ini. Saya berharap, semoga dengan ini khususnya untuk jurusan IPA tetap terus berprestasi,” ujarnya.
ananda Silvi Nurul Atiah kelas XI 4 peraih juara 1 lomba cipta puisi tingkat nasional
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Plus yaspida Sukabumi H. Uce Gunawan, S.Ag.,MM, menyampaikan, apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Silvi Nurul Atiah, yang kembali menorehkan prestasi nasional pada ajang lomba Cipta Puisi tahun 2022 dengan meraih juara satu kegiatan yang diselenggarakan oleh FKIP Universitas Muhammadiyah Sukabumi.